Cegah Laka Air, Ditpolair Polda Kalteng Beri Imbauan

    Cegah Laka Air, Ditpolair Polda Kalteng Beri Imbauan

    KOTAWARINGIN TIMUR - Pasca terjadinya laka air beberapa waktu lalu yang mengakibatkan seorang nelayan hilang tenggelam di muara Desa Pegatan Hilir Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan. Personel Marnit Pegatan Das katingan jajaran Ditpolairud Polda Kalteng memasang sepanduk peringatan di Pelabuhan, Rabu (16/03/2022).

    Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat pengguna transportasi air khususnya klotok dan perahu nelayan agar bersama - sama bisa mencegah hal - hal yang tidak di inginkan.

    Di dalam spanduk tersebut, ada empat poin yang di tekankan sebelum berlayar atau melaut. Yang pertama memperhatikan cuaca dan berhati - hati pada saat berlayar, kedua melengkapi alat keselamatan berupa pelampung maupun menggunakan life jacket, ketiga memastikan kondisi kapal atapun perahu dalam keadaan baik, dan yang  keempat tidak ada kerusakan muatan tidak melebihi kapasitas.

    Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Edward Indharmawan Eka Candra, S.I.K., M.H melalui Kepala Markas unit ( Kamarnit ) Pegatan Bripka Ade Sudarman S.H mengatakan kegiatan pemasangan sepanduk peringatan tersebut agar terciptanya situasi aman dan kondusif khususnya terhadap masyarakat yang melakukan aktivitas di sungai atau laut.

    "Mari kita sama - sama menjaga keselamatan dan selalu waspada, terlebih lagi saat musim sekarang ini yang tidak menentu, ombak besar, angin kencang karena cuaca ekstrim" kata Ade.

    "Selain itu kita juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan pada saat beraktivitas di luar rumah agar terhindar dari penularan virus covid - 19" Tutup Ade. ***

    Kotawaringin Timur
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Kunjungi Polresta Palangka Raya, Kapolda...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami